Thursday, September 21, 2017

Pikir... Ingin... dan Jalankan!!

Sudah lama tidak menulis, tidak terasa bulan demi bulan berlalu... 

Yah... beberapa bulan ini disibukkan oleh berbagai acara pertemuan dan dinas keluar kota. Secara jasmani yah sedikit capek, tetapi secara jiwa hmm... sangat menyenangkan dan bersemangat.

Beberapa waktu seorang teman yang sudah kenal lama "berpulang", sangat sedih... pasti iyah! Ini lebih menyadarkan saya tentang Anicca, dan lebih mengingatkan saya tentang apa yang benar-benar harus saya kerjakan sebelum terlambat. 

Hari ini saya baru pulang dari sebuah perjalanan jauh... Dikatakan jauh tidak sampai ribuan mil, tapi jauh lebih mendalam yang tidak terukurkan, perjalanan yang sangat berkesan dan sangat bermanfaat bagi diri saya sendiri. Saya bertemu banyak orang dalam sebuah kelas, yang istimewanya yaitu dari sekian banyak orang yang kumpul, hanya ada 2 jenis latar belakang. Yang pertama yaitu orang yang sudah sukses dalam karir, dan yang lainnya yaitu pengangguran, sangat signifikan bukan?! Tapi begitulah kenyataannya. 

Tapi hal yang sama yaitu kebanyakan dari kami tidak dapat menebak umur asli kami yang rata-rata sudah 30-an tetapi justru kelihatan seperti mahasiswa. Begitulah kenyataan bahwa dari kami semua menginginkan hidup yang lebih baik dan bermanfaat, kami sadar akan kwalitas hidup ini. 

Pada suatu sore, seorang teman dari USA menyambangi saya dan kami mulai bercerita, dia mengatakan bahwa beberapa waktu ini, saya telah menginspirasi dia. Saya terkejut mendengarnya karena saat ini adalah pertama kali nya kami berkomunikasi, sebelumnya kami hanya bertemu dan sekedar tegur sapa tanpa ada komunikasi apapun. 

"Mengapa kamu berkata begitu?" saya tanya. 
"Kamu sangat kalem dan tenang, kamu dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tidak gelisah." dia menjawab.
"Oh... saya tidak sekalem yang kamu pikir, saya sangat aktif dan ceria hahaa." saya jawab.
"Bagaimana kamu bisa melakukannya?" dia bertanya.
"Tekad." saya jawab.

Yah... bila saya ingin melakukan sesuatu, saya akan bertekad kuat untuk melakukannya dengan tuntas dan sebaik mungkin, dan jalan itu akan selalu terbuka untuk saya. Saya tidak dapat menjelaskan bagaimana itu terjadi, tetapi saya tau bahwa bila memiliki tekad yang kuat, segala halangan bukanlah menjadi halangan, itu malah akan menjadi bantuan bagi kita untuk lebih yakin dan kuat untuk melewatinya, dan jalan akan selalu terbuka untukku. 

Saya kemudian berbagi sedikit pandangan saya kepadanya. 
"ketika kita menerima, telapak tangan kita akan menghadap atas, kita akan menerima dan kemudian dengan otomatisnya tangan kita akan menggenggam erat, kita terus menggenggam dan takut melepasnya, kemudian kita jadi ingin lebih dan lebih, kita takut kehilangan padahal barang itu awalnya memang bukan milik kita, kita menjadi risau, gelisah, cemas dan takut. Tetapi ketika kita memberi, telapak tangan kita menghadap ke bawah, kita melepas genggaman dan kita terlepas dari keinginan untuk memiliki, kemudian kita merasa ringan dan rasa bahagia pun mengalir secara alamiah." 

by SHan
















Saya tidak tau apakah ini benar atau tidak, tetapi saya selalu merasa bahwa dengan memberi saya jauh lebih bahagia ketika saya menerima. Saya tidak memberi dia uang, tetapi secara tidak sengaja dan tidak sadarnya saya memberikan inspirasi baginya, ini juga sebuah bentuk pemberian dan kami pun sangat bahagia. 

"Ketika daun mulai tumbuh dengan hijau ataupun ketika daun mulai menguning dan berguguran, janganlah bersedih, karena ini semua adalah bentuk hukum alam yang sangat alami. Saya menikmati indahnya daun yang menghijau, saya juga menikmati indahnya daun ketika berguguran, semua ini indah sebagaimana kita melihatnya."

by SHan

by SHan


Saya berterimakasih kepada diri saya sendiri dimana saya bersedia memberi kesempatan bagi diri saya untuk belajar, mencoba, melihat dan mengalami. 

I found my way. Be Happy.